PRA MUSRENBANGDES REMBUG STUNTING DESA MASARAN 2019
Mbangun Deso 01 Oktober 2019 17:03:37 WIB
Pra musrenbangdes rembung stunting desa masaran tahun 2019 dalam rangka penyusunan RKP tahun 2020.
mungkin dibenak anda ada yang bertanya apa yang dimaksud dengan stunting?????????????????
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. ...
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. sehingga pada hari ini Selasa 01 Oktober 2019 desa masaran mengadakan rembung stunting untuk meminimalisir atau menghilangkan jumlah stunting yang ada di desa. per bulan September 2019 berdasarka data dari bidan desa jumla stunting ada 15 anak.
- Pertumbuhan gigi terlambat.
- Penurunan kemampuan fokus dan memori belajar.
- Pertumbuhan melambat.
- Wajah terlihat lebih muda dari anak seusianya.
- Pubertas terlambat.
- Usia 8-10 tahun anak menjadi pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, setiap orang tua harus mewaspadai ciri-ciri stunting pada anak. Pasalnya, jika masalah gizi kronis itu terlambat ditangani, akan berdampak hingga si kecil dewasa. Tak hanya bertubuh pendek, anak juga rentan terkena penyakit degeneratif seperti obesitas.Jika Anda mendapati gejala stunting tersebut pada anak usia kurang dari dua tahun, belum terlambat untuk menanganinya. Sebab si kecil masih menjalani 1000 hari pertama kehidupan. Pada periode ini, tumbuh kembang anak masih dapat dikejar lewat nutrisi dan stimulasi, Moms.Penanganan atau intervensi stunting pada anak di bawah 2 tahun dapat dilakukan dengan memberikan ASI. Berikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, lalu dilanjutkan dengan tambahan memberikan makanan pendamping ASI hingga usianya 2 tahun atau lebih.Untuk anak usia 7-23 bulan, Anda juga bisa memberikan obat cacing dan suplemen zat besi atas resep dokter. Asupan zat besi dalam makanan sehari-hari juga perlu ditambah, misalnya dengan rutin memberi daging merah, kacang-kacangan, sayur bayam, dan lain-lain.Orang tua juga diharapkan memberikan imunisasi lengkap, rutin mengecek tumbuh kembang balita ke Posyandu, memenuhi kebutuhan air bersih, serta menjaga kebersihan lingkungan rumah.Lantas, bagaimana jika stunting baru diketahui setelah anak berusia lebih dari 2 tahun?Mengutip laman Adoption Nutrition, anak stunting lebih dari usia 2 tahun berisiko tidak bisa memenuhi potensi pertumbuhan yang hilang meski nutrisinya dipenuhi setelah itu. Anak-anak dengan riwayat stunting juga berisiko mengalami keterlambatan kognitif dan kemampuan belajar.Hal itu juga dipaparkan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dalam acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) di Hotel Bidakarya, Jakarta Selatan, pada Juli 2018.“Kalau sampai 5 tahun (anak stunting) ini baru dicecer makanan, bukannya tinggi malah besar ke samping. Nanti korelasinya ke penyakit tidak menular makin meningkat,” ungkap Nila.Bukan berarti anak stunting usia 2 tahun ke atas tidak ada harapan, Mak. Ia juga bisa tumbuh meski lebih pendek daripada teman-teman sebayanya. Hanya, pemenuhan nutrisi sehari-hari harus lebih waspada agar tak terkena obesitas.
Komentar atas PRA MUSRENBANGDES REMBUG STUNTING DESA MASARAN 2019
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |